Saturday, December 31, 2011

Meloloh dan Merawat piyikan Murai hingga proses lepas trotol

Saya akan sharing tentang merawat piyikan sejak diangkat dari sarang hingga lepas trotol. Ini semata pengalaman pribadi yang belum tentu bisa dijadikan patokan oleh semua orang dalam merawat piyikan.

Saya biasa mengambil anakan dari sarang pada umur 7-8 hari, atau ketika piyikan belum melek. Kadang ada piyikan yang sudah melek pada umur 7 dan 8 hari sehingga agak takut sama orang. Dalam kasus piyikan sudah melek, saat pertama diangkat piyik diloloh dengan agak "memaksa" yaitu pegang piyikan dan buka paruh, lalu loloh dengan kroto bersih. Setelah itu biarkan sekitar 2 jam atau sampai terdengar piyik bunyi2 karena lapar. Jika piyik masih takut disuapi, tangkap lagi dan loloh seperti tadi. Biasa nya setelah itu piyik mulai berani untuk diloloh dan membuka paruh kalau lapar.
Cara lain adalah, angkat piyikan sore hari menjelang malam, dengan harapan piyikan langsung tidur dan esok nya ketika lapar mau diloloh. Tetapi ada juga piyik yang masih takut esok hari nya sehingga gunakan cara di atas lagi.
Biasa nya hari kedua setelah diangkat piyik sudah mau diloloh langsung oleh tangan.

Pada hari pertama diangkat sampai dengan hari ke-10, piyik saya loloh full kroto dengan campuran minyak ikan dan vit B complex, dan bisa juga dengan campuran sedikit voer. Hari kesebelas piyik sudah mulai belajar berdiri. Menu pakan mulai bervariasi dengan tambahan jangkrik kecil, UH putih, cacing, jika persediaan kroto habis, saya ganti dengan parutan keju atau kuning telur rebus.

Setiap adonan voer dan kroto saya campurkan minyak ikan. Vitamin B complex langsung diteteskan ke mulut.
Umur 14 hari piyik sudah mulai terbang, bahkan ada yang umur 11 hari sudah bisa terbang (OCD-F 008). Ada yang umur 12 hari sudah ngeriwik (OCD-F 006). Menu pakan masih adonan voer+kroto+minyak ikan. Jangkrik disuapi terpisah, selang-seling pagi-siang-sore-malam. Vitamin setiap hari.

Umur 3 minggu piyikan sudah belajar makan sendiri, yaitu kroto, jangkrik, UH, cacing. Untuk Voer diberikan terpisah setengah basah. Kalau piyikan enggan makan voer, saya suapi dan pasti dimakan. menjelang umur satu bulan voer kring sudah di makan.
Sampai dengan umur satu bulan,
trotolan tidak dijemur, hanya dihangatkan sekali-sekali di teras. Untuk mandi, trotolan akan mandi sendiri di cepuk, oleh karena itu air harus diganti setiap hari.
Pada usia ini trotolan sudah rajin ngeriwik, pakan full sekenyang nya berupa jangkrik, pagi-siang-sore; kroto pagi; cacing seminggu 2 kali; UH seminggu 3 kali atau jika cuaca dingin berikan UH pagi-sore 5 ekor.
Vitamin B compleks seminggu 3 kali di cepuk minum.
Memasuki umur 2 bulan trotolan mulai belajar ngeplong pakan full sekenyang nya.
Menjelang 3 bulan sudah proses lepas trotol. Pada masa ini, pakan dan kesehatan sangat perlu mendapat perhatian ekstra. Kerodong sangat penting setelah pemberian makan pagi dan sore.
Proklamator
kaka - female

Kaka, calon indukan OCDF

UPDATE :
SETELAH BERES LEPAS TROTOL DI UMUR 5 BULAN LEBIH TERNYATA KAKA IS NOT A FEMALE. KAKA INI JANTAN. 


Kaka, ring OCD-F 003 lahir 16 Agustus 2011.
Anak pertama dari produksi kedua pasangan AVATAR + KEN DEDES
fisik (kepala, mata, paruh) mengikuti AVATAR, sedangkan karakter tomboy dan ngeply didapat dari ibu nya, KEN DEDES.
Saat ini berumur hampir 5 bulan (16 Januari) dan sedang dalam proses dorong ekor lepas trotol.
Di usia belia ini Kaka sudah menunjukkan bakat sebagai calon indukan, responnya terhadap pejantan sangat menarik, ngeleper, bunyi, dan suara2 panggilan birahi.

Tanggal 25 Desember

Saturday, December 17, 2011

Penambahan kandang ternak OCDF

Menyambut tahun 2012, OCDF membangun 4 kandang permanen yang ditargetkan terisi penuh pada tahun 2012.
Berikut ini foto-foto pembuatan kandang

mejeng
Biaya :
Ongkos tukang Rp. 600.000
Material 
  1. pasir 1 colt Rp. 195.000
  2. semen 4 zak Rp. 197.000
  3. reng 3X4 23 batang RP. 345.000
  4. paku Rp. 24.000 (berbagai ukuran)
  5. bata merah 700 buah Rp. 284.000
  6. kawat ram ukuran 0,5 cm X 0,5 cm 11 meter Rp. 176.000
  7. fiber gelombang ukur 240 cm 2 lembar Rp. 130.000
  8. engsel, selot, baut Rp. 35.000
  9. Amplas, Rp. 5000
  10. Paku beton 1 dus Rp. 33.000
total biaya materal Rp. 1.424.000
+ ongkos tukang Rp. 600.000
= Rp. 2.024.000

Monday, December 12, 2011

Produksi Desember 2011

Mulai bertelur tanggal 20 November 2011, seperti biasa Ken Dedes mengeram selama 12 hari, dan tepat tanggal 2 Desember menetas 2 ekor anakan pagi dan sore. Telur ketiga menetas esok nya tanggal 3 Desember.
Berikut ini foto-foto perkembangan tetasan

Hari pertama 2 Desember
Hari kedua 3 Desember

Hari keempat 5 Desember
Hari keenam 7 Desember
Hari ketujuh 8 Desember
Hari kedelapan 9 Desember
angkat dari sarang
Hari kesebelas, 12 Desember
Semoga sehat sampai dewasa
amiinnn....

OCD-F 009

Lahir 5 November 2011
belongs to Mr Agus Tri Atmadja

Si Ayub dari Teluk naga

Ayub, OCD-F 006 lahir 13 September 2011
kelebihan si Ayub adalah pada umur 12 hari sudah mulai ngeriwik.
Menjelang umur 3 bulan Ayub mulai lepas trotol
BELONGS TO MR OPAN DARI TELUK NAGA

Video
Update foto

Sunday, December 11, 2011

The Arogan OCD-F 007

Lahir 13 September 2011
VIDEO
video direkam menggunakan HP yang langsung masuk ke dalam sangkar berjarak +/- 10 cm dari muka the arogan

Monday, December 5, 2011

Murai batu makan buah, mengapa tidak?

Murai batu adalah burung kicau yang mempunyai sifat dan naluri fighter yang sangat tinggi, oleh karena itu secara alami makanan utama nya adalah serangga dan sejenis nya yang mengandung protein tinggi.
Apakah muraibatu mau makan buah-buahan? jawaban saya, ya bisa dan mau apabila dilatih, bukankah setelah kita pelihara di rumah juga kita latih makan voer yang tidak pernah dimakan di alam nya?

Buah tentu saja mengadung gizi dan protein yang tinggi, sangat baik bagi manusia juga tentu baik bagi hewan. Kandungan vitamin di dalam buah dapat menjadi anti oksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan burung.
Lalu bagaimana agar membuat murai mau makan buah? tentu dilatih, sama seperti kita melatih mereka makan voer.

Murai yang dipelihara sejak kecil/piyik/trotol tentu lebih mudah dilatih makan buah, karena secara naluri mereka akan makan apa saja apabila merasa lapar. Trotolan OCDF mulai saya kenalkan dengan buah sejak mereka bisa makan sendiri sekitar umur tiga minggu. Buah yang saya berikan terdiri dari : pisang, di umur mingguan, apel, pear. Pemberian buah tidak sering, hanya seminggu sekali.
Anakan menjadi sehat dan lincah.

Untuk murai remaja, muda hutan, dewasa, melatih makan buah bisa dengan membuat mereka lapar terlebih dulu. Buah diiris kecil-kecil dan masukan di cepuk pakan. Memang ada yang berhasil, ada juga murai yang tetap tidak mau makan buah. Tapi mencoba tidak ada salah nya bukan?

KAKA, OCD-F 003 mulai lepas trotol

Kaka, female, adalah anak pertama generasi kedua keturunan Avatar+Ken Dedes
Lahir 16 Agustus 2011, menjelang umur 4 bulan tapat nya 3,5 bulan kaka mulai proses lepas trotol nya.
Saya sempat meyakini kalau kaka anakan jantan dilihat dari postur, kepala, mata dan paruh serta ngeriwik nya yang keras dan variatif, Ring terlanjur dipasang di kaki kanan.
Menjelang umur 2 bulan Kaka mulai tampak feminin, dengan warna kepala yang lebih kusam dan ekor yang lebih pendek dari dua saudara nya, BONTOT dan PROKLAMATOR.
CALON INDUKAN OCDF


Berikut ini foto-foto Kaka menjelang umur 4 bulan, sedang proses lepas trotol


Perawatan harian :
-pakan utama voer
-jangkrik +/- 10/10 p/s tergantung selera nya
-kroto pagi satu sendok kalau lagi ada
-UH bila cuaca dingin
-cacing satu minggu sekali 1-2 ekor
-tidak dijemur, hanya digantang di teras
-mandi sesuka nya

Profil Calon Indukan Baru

1. GOBREK

Gobrek murai batu Sumatra ekor sedang (+/- 20 cm) dengan tipe ekor melengkung ke bawah dan variasi warna itam pada ekor putih nya. Burung ini hasil barter dari teman yang mengidamkan MB Si Keris milik saya (tentang keris bisa dibaca di SINI.

Gobrek sebelumnya adalah MB yang tidak terawat, satu hari di rumah saya terkejut dengan volume suara nya yang keras.
Kelebihan Gobrek adalah Volume keras, isian belalang dan kenari yang tajam serta panjang dalam membawakan lagu isian (tipe ngeroll nembak). Gaya tarung nya tenang dengan menunduk-nunduk.

2. GADING
Gading adalah murai batu asal Kudebieng (maaf kalo salah eja) NAD, MB ini hasil take over dari seorang teman Kicau Mania. Dahulu bernama KEDEBING sesuai daerah asal nya. Saya namakan GADING karena take over dari teman yang tinggal di Gading Serpong :D.
Gading adalah MB "rusak". Sewaktu masih di pemilik lama dan bernama KEDEBING, gading adalah murai prestasi (walaupun masih sebatas kelas pinggiran). Selama tahin 2009-2010 Kedebing sering presatasi di lomba/latpres seperti di Royal (Cengkareng), Eyang Agung, Lembang pada posisi juara I. Entah karena terlalu diforsir lomba di usia relatif muda, menyebabkan Kdebing Over birahi.
Saya take over dalam keadaan OB yang sangat parah, Gading sangat galak, bahkan dengan orang pun selalu menantang bunyi sambil buka sayap, nabrak-nabrak dan mematuk-matuk tempat pakan.

Gading MB yang sangat cerdas dan latah, tembakan musuh akan dibalas dengan tembakan isian yang sama, Volume keras, isian sangat banyak dengan tonjolan suara cililin, cucak jengot, prenjak sepasang, love bird, kenari, ciblek.
Gaya main sangat tenang sambil menunduk mengeluarkan tembakan. Saya buktikan sendiri ketika digoda dan ditrek denga lawan. Tentu sambil galak dan nabrak2 karena masih OB.
Saat ini Gading sedang saya ungsikan menyepi sendiri tanpa mendengar suara murai lainnya untuk menetralkan penyakit OB nya, dan Alhamdulillah ada kemajuan, GAding tidak lagi galak dan buka sayap. Lebih lincah dan gesit.